Sabtu, 20 Maret 2010

penemuan kerangka manusia di kebun tebu

Kediri - Masyarakat di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, mendadak geger. Rangkaian kerangka manusia dalam kondisi utuh terpendam di areal perkebunan tebu.

Kerangka manusia yang diperkirakan berjenis kelamin pria tersebut ditemukan Agus dan Joko. Mereka buruh tani yang bekerja kepada Imam Suhudi dan Kandek sebagai pemilih kebun. Saat ditemukan kondisinya masih utuh pada kedalaman sekitar setengah meter.

"Maunya betulkan saluran air, tapi baru setengah meter mencangkul kok ada benda keras. Tadinya saya kira batu, tapi setelah saya gali pakai tangan kelihatan tulang," kata Joko, salah seorang buruh tani kepada wartawan yang menemuinya di loaksi kejadian, Sabtu (20/3/2010).

Dari penemuannya, Joko melaporkan ke perangkat kelurahan dan ke polisi. Petugas pun langsung melakukan olah TKP. Namun dengan alasan keamanan, proses lanjutan dilakukan di rumah sakit.

Dari hasil olah TKP sementara, polisi menemukan sebuah celana dalam dan ikat pinggang tak jauh dari lokasi penemuan kerangka. Dugaan sementara, barang-barang tersebut merupakan milik jasad malang yang sudah menjadi kerangka.

"Kalau melihat barang-barang yang ditemukan di sekitarnya, perkiraan kami kerangka ini dulunya seorang pria. Pastinya bagaimana, kita tunggu saja hasil pemeriksaan yang sekarang dilakukan di (RS) Bhayangkara," ungkap Kapolsek Pesantren AKP Priyo Utomo.

Polisi juga mengaku belum bisa memastikan dan memilih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. Polisi saat ini masih fokus pada penemuan identitas korban, dengan berkoordinasi bersama perangkat kelurahan di sekitar lokasi penemuan kerangka.

"Jika memang mendapati ada warganya mendadak hilang, segera laporkan ke kami. Bisa jadi itu identitas kerangka ini dan tentunya itu akan sangat membantu," tegas Priyo. (fat/fat)

Official Google Reader Blog: More Reader features in your pocket

Official Google Reader Blog: More Reader features in your pocket

Jumat, 19 Maret 2010

gara-gara korek api RI-Turki terancan ribut

hahhaaaa...

saat ini Indonesia akan mengupayakan banding terhadap putusan pemerintah Turki mengenakan safeguard (tindakan pengamanan perdagangan) bagi produk korek api Indonesia.

tewas terssambar petir

duh duh..

lagi lagi nich ada yg meninggal tersambar petir,,dah brapa kali sih q bilangin   klo lg huajn deras n qt qt g boleh berada d tempat terbuka  apa lagi di sawah ,,

tu buktinya di kec bantul, Yogyakarta, namanya bapak sarjito tewas seketika pukul 14.00 WIB, Jumat (19/3/2010) Pada saat memotong padi yang kemudian dikumpulkan di pinggir sawah.

ckckck  emang y bner y kematian tu g bs diprediksi kedatangannya.

huftttt..

moga klian yg baca tulisan ni dpt pelajaran yg berguna. amin.

Selasa, 16 Maret 2010

alam untuk semua