Minggu, 27 Juni 2010

download di metro tv

Mencuri Berita Di www.metrotvnews.com

Date Released : 26 Juni 2010

----------------------------------------

Uploaded by TheHack3r




Ngliat judulnya ngeri banget ya, hehe, mhon maaf, sebenarnya bukan mencuri, tapi ini solusi buat temen2x yg pengen nonton berita dari www.metrotvnews.com secara offline.

Sedikit kami jelaskan, seiring dengan kemajuan teknologi informasi streaming video mendorong TV Indonesiapun untuk meng-onlinekan berita-beritanya agar penonton yang tidak mau ketinggalan informasipun dapat menonton secara live lewat internet.

Begitu juga dengan tv swasta nasional MetroTv pun tidak mau ketinggalan dalam hal ini, maka MetroTv membuat situs http://www.metrotvnews.com.

Kebutuhan akan informasi yang terbaru dan keinginan untuk tidak tertinggal informasinya juga yang mendorong kami untuk mencari lewat internet dari situs-situs tv online seperti MetroTVnews.com itu.

Permasalahannya kita tidak mudah untuk mendownload video tersebut untuk menontonnya secara offline. Online lagi, online lagi, itu yang kita lakukan jika ingin menonton berita-beritanya. Uh cape deh!

Setelah mencari lewat search engine seperti bagaimana cara mendownload video dari situs MetroTVnews.com tetapi tidak ada satupun cara yang mampu menyelesaikan permasalahan ini.

Permasalahannya adalah semua yang disampaikan mengenai cara mendownload video dari situs MetroTVnews.com berbelit-belit, sudah usang dan akhirnyapun tidak mampu menyajikan cara yang praktis dikarenakan mungkin situs MetroTVnews.com telah menggunakan cara yang lebih baru untuk menyembunyikan link videonya.

Setelah beberapa kali mencoba melihat kode sumber situs MetroTVnews.com akhirnya dapat juga cara yang mudah dan praktis mendownload video dari MetroTVnews.com.

Sekarang mari kita langsung praktekkan cara mendownload video dari MetroTVnews.com agar tidak terlalu panjang & bosenin =).
  1. Buka browser anda apapun itu baik Opera, Firefox atau yang lainnya
  2. Ketikkan di address bar http://www.metrotvnews.com
  3. Kemudian pilih video yang ingin Anda download
  4. Di address bar akan terlihat link video tersebut. Contohnya seperti ini http://www.metrotvnews.com/index.php/metromain/newscatvideo/nusantara/2010/06/26/107933/Tabung-Gas-Meledak-Supermarket-di-Surabaya-Terbakar
  5. Lihat dilink tersebut di atas angka yang kami buat berwarna merah yaitu 107933
  6. Nah inilah kuncinya untuk mendownload video dari MetroTVnews.com


  7. Sekarang ngopi dulu ah, cape deh!


  8. Terus bagaimana lagi? Tenang, Sabar donk! hehehe


  9. Rumusnya adalah http://www.metrotvnews.com/bank_video/newsvideo/ ditambah angka tadi 107933 ditambah _1.flv. Jika dilakukan akan menjadi seperti ini http://www.metrotvnews.com/bank_video/newsvideo/107933_1.flv


  10. Coba copy link http://www.metrotvnews.com/bank_video/newsvideo/107933_1.flv dan paste di address bar browser anda


  11. Lihat apa yang terjadi! Anda sekarang dapat mendownload video dari MetroTVnews.com tersebut!


  12. Jika gagal bagaimana? hehehe mungkin anda kurang cermat melaksanakan langkah tersebut atau mungkin MetroTVnews.com telah menggunakan cara baru untuk menyembunyikan link videonya dan jika ini yang terjadi berikan komentar Anda mungkin kami bisa membantu lagi!


  13. Semua Video dari situs MetroTVnews.com dapat anda download dengan langkah-langkah di atas


  14. Jika video beritanya dibagi beberapa bagian Anda hanya perlu mengganti _1.flv menjadi _2.flv, _3.flv dan seterusnya

Jika anda berniat mengkopi langkah-langkah ini di blog atau situs anda dengan senang hati silakan dengan catatan mencantumkan source alamat dari TheHack3r.com. Sekali lagi terima kasih! Jaya terus Indonesiaku! Jaya terus Hack3r-Hack3r Indonesia!! Hehehe...

Rabu, 16 Juni 2010

jenglot ular kepala manusia

Jenglot Ular Kepala Manusia

Uji Lab BKSDA Temukan Sejumlah Kebohongan





File: Ular Berkepala Wanita/Avian
Blitar - Hasil uji laboratorium yang dilakukan Dirjen Perlindungan Hutan Konservasi Alam Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim terhadap ular berkepala manusia hanyalah rekayasa belaka.

Benda yang menyerupai wanita berambut panjang itu yang ditemukan Zamroji warga asal Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari.

Hasil uji lab yang tertuang dalam surat bernomor S/01/IV-08/BW.I.I/PPA.O1/2010 tentang bantuan pemeriksaan temuan jenglot menyebutkan badan makhluk itu benar badan ular.

Jenisnya adalah ular jali atau dalam bahasa latinnya Ptyas Mucosus. Sedangkan bagian kepalanya adalah kepala kelelawar. Kepala kelelawar direkatkan dibadan ular dengan lem. Sebelumnya ular dan kepala kelelawar direndam dalam air keras. Untuk rambut menggunakan rambut kuda yang ditanam dalam kepala kelelawar.

"Taring dan jari adalah milik kelelawar yang diawetkan," kata KasKasat Reskrim Polres Blitar, AKP Edi Herwiyanto kepada detiksurabaya.com di mapolres, Rabu (16/6/2010).

Ular jenis jali kata Edi bukan masuk dalam ular yang dilindungi. Hasil lab ini kata dia sebagai bukti penguat adanya unsur penipuan. "Tersangka masih tunggal belum ada penambahan tersangka," tandasnya.

Zamroji resmi ditahan sejak Selasa (15/6/2010) setelah diperiksa polisi secara maraton. Bahkan polisi sempat meminta keterangan 10 orang tetangga Zamroji untuk menguji keaslian benda yang membuat masyarakat heboh itu. Zamroji dijerat dengan pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Zamroji sebelumnya mengaku menemukan benda itu di sawah miliknya. Kala itu Zamroji mengatakan kalau sebelumnya dia mendapat mimpi didatangi seorang perempuan cantik.

Benda yang mengundang kehebohan itu mempunyai tinggi 10 cm dengan badan yang melingkar. Rambut yang ada di kepala wanita bertubuh ular itu sepanjang 8-10 cm dengan kuku tangan sepanjang 3 cm dan di mulutnya terlihat taring.

(wln/wln)

Rabu, 26 Mei 2010

kisah no ponsel "terkutuk" dari Bulgaria

Bagaikan kisah horor di layar lebar, sebuah nomor ponsel 'terkutuk' dikabarkan telah dipensiunkan oleh penyedia layanan seluler asal Bulgaria bernama Mobitel. Nomor tersebut disebut terkutuk karena terkait langsung dengan tiga kematian yang mengenaskan terhadap tiga tokoh.

Nomor itu adalah 0888 888 888, pertama kali dimiliki oleh Vladimir Grashnov mantan CEO dari Mobitel. Pada saat dimiliki Grashnov nomor itu sebenarnya biasa-biasa saja, kecuali bahwa Grashnov kemudian meninggal karena kanker pada usia 48 tahun.

Rumornya, kematian Grashnov bukanlah kematian biasa. Ia dicurigai dibunuh dengan bahan radioaktif yang kemudian memicu kanker pada usianya yang relatif belum terlalu uzur.

Nomor ini kemudian dimiliki oleh seorang bernama Konstantin Dimitrov. Tak sampai dua tahun Bos mafia tersebut juga mati mengenaskan. Dimitrov ditembak di Belanda oleh seorang pembunuh bayaran, ponsel dengan nomor tersebut dikantungnya.

Konstantin Dishliev adalah orang ketiga yang memiliki nomor 'terkutuk' itu. Sekitar tiga tahun setelah kematian Dimitrov, Dishliev juga mati terbunuh. Ia tewas di depan sebuah restoran India di Sofia, ibukota Bulgaria.

Nomor tersebut kemudian tak ada yang menggunakan, karena masih dalam penyelidikan polisi. Menurut Telegraph, yang dikutip detikINET, Kamis (27/5/2010), nomor itu akan ditarik dari peredaran oleh pihak Mobitel. Tentunya, tak ada pernyataan resmi dari Mobitel soal nomor ini.

Kamis, 06 Mei 2010

PB bug

Updated :
BUG2 PB ma CHeat Nya Silahkan download DISINI
BUG:
OUTPOST:

Quote
nih gw tau 1 bug keren di outpost..
tuh ada yg nanya di thread 1 lg..
gini pernah liad orang masuk ke besi trus ga bisa ditembak tapi bisa nembak?

gini caranya...
cara 1=
pake piso pencet lompat+tahan klik kiri+maju+samping+jongkok-bediri...

kalo cara 1 ga bisa coba cara 2
cara 2=
pake piso , lompat-lompat+tahan klik kiri+w+a+s+d+jongkok-bediri asal2 nanti masuk sendiri
liad gambar aja..
hihihi masuknya emang rada susah tapi kalo udah masuk GG
gw kill 40 orang di bomb mission hihihihi


BUG BARU!UPDATED

MAP BREAKDOWN
Quote
di mesin yg kayak di blow city..
ngebugnya caranya sama kek di blow city..
ntar masuk ke bagian depan mesinnya trus
cara masuk ke dalem mesinnya adalah:
pas mesinnya dah mau brubah bentuk karena ditembakin,
kamu pencet maju sambil lompat2..
nanti pas mesinnya brubah bentuk, kamu langsung masuk ke dalem tapi skali masuk gx isa kluar and gx isa gerak..
hahahah..


map crackdown
Quote
Posted Image
caranya:
lari ke bunderannya trus lompat madep ke bawah sambil tabrak..
note:
pertama lu lari ke arah buletannya... lu loncat ampe geter trus lu goyangin mouse lu ke besi2 yg gedenya..


bunderan yg di gunung tempat CT respawn (jongkok jalan muterin) NEW!
credit to alvi.


bug granat
Quote
lempar persis sbelom kluar tulisan blue/red team win, granatnya gx bakal meledak..
begitu next roundnya, "okay let's go" granatnya ada di tempat trakhir km lempar meldak..
hehehe.. lempar ke base musuh mantap..


bug saint mansion:
Quote
jongkok sambil tabrak sudut2 kotak di lantai 2..hehehe
sekedar info.. kalo udah masuk nanti bisa turun ke lantai 1 dan ngebugnya ga di lantai2 tapi di lantai 1..^^


bug Flash Bang sama Poison Smoke
Quote
cobain aja.. ga abis2..wkwkwk.. tapi cuma yg point duank..


list bug yg gw n share:
-outpost manjat tembok..tau kan kalo jd CT itu lho..
-outpost masuk ke cerobong yg miring itu (patched)
-blow city mesin bom site B (patched)
-breakdown mesin kek di blowcity
-breakdown (not shared bahaya)
-crackdown bunderan 1
-crackdown bunderan 2
-outpost heli(ga guna keknya)
-bug naek ke kotak cubeware di outpost..hahah(bukan bug sih ini tapi sejenis lahh..hehehe)
-bug saint mansion(updated)
-bug FB,Smoke Poison Unlimited

list bug yg brb nyari caranya:
- bug stormtube masuk ke kreta kuning??
- bug downtown nembus kaca??
- bug outpost pasang bom di udara??? gw liad screenshotnya.. di bomsite B.. keknya masangnya lewat heli..
- bug downtown pasang bom ga di bombsite??gw ada SSnya (new)

note:
-jangan copy paste masukin blog kalian! nanti di patch woyy!!!! gw liad ada blog yg enak bgt copy paste..wew
oh iya bagi cendollnya dunnn

-share BUG-BUG yg kalian temuin jg dunn..ntar aq merge..

-masi ada bug yg belum gw post karena bugnya ga ada yg tau..alias cm gw dan gw anggep berbahaya..^^

TIPS menemukan bug menurut kesimpulan gw:
- bug itu ada di objek yg ada pada suatu map.(dalam hal ini brati tembok/lantai ga isa..inget ini pengertianku duank..)
- map itu pada dasarnya cuma batas tembok/udara(tidak bisa dilewati/dilompati) dan alasnya datar..
jadi miringan pada lantai,tangga,mobil itu termasuk obyek!
- buat nemuin bug itu ada banyak cara.. coba2 aja..kalo bisa kadang geter2 brati udah mendekati/emg ga bisa..
kalo udah mumet pencet asal2an aja jongkok,lompat,gerak2 kamera kemana2 pencet2 WASD..!
- semua bug yang ada itu ga perlu pake piso..jadi ga usah piso2 brisik!
- SELAMAT ANDA TELAH MENJADI BUG HUNTER!^^

UPDATED: 03-01-2010

Attached thumbnail(s)

  • Attached  Image
  • Attached Image
  • Attached Image
  • Attached Image

PB

Wednesday, 23 September 2009

Cheat Point Blank

Point Blank?? Ada yang tahu?? saya sendiri kurang tahu apa itu point blank, kayanya sih game online deh sob,, hehehe
Loh?? ko g tau tapi ngasih tau?? banyak yang request sih, yaudah jadi nya mau nggak mau. Hehehe
Artikel ini saya dapatkan dari blog http://lexystar.blogspot.com
Oke, langsung aja

Langkah2nya adalah :
1. Launch PointBlank dengan Windows Mode
2. Launch MLE
3. Hide MLE dengan HideToolz
4. Attach ke PointBlank.exe

Cheat Infininty HP

awalnya fload -> 100
setelah itu kurangi darah kamu
umpama buang bom kena sndiri, tgl 40 darahnya
40 next scan
setelah itu... klik 2x dibar sebelah itu
ganti dah valuenya...value itu kan jadi darah kalian...

Note : Kadang - kadang headshoot bs mati lho... so hati- hati ya.

Cheat Infinity Ammo

  1. scan jumlah peluru anda ( ex : 30 -> 4 byte -> First Scan )
  2. Tembak sembarang aja biar pelor kurang
  3. Setelah itu jumlah peluru setelah tembakan itu jadi kan next scan ( ex: 28 -> next scan )
  4. setelah itu ada bar value yg ada dikiri
  5. klik 2x... setelah itu ganti value nya ( value itu kan jadi amunisi anda )


Slamat mencoba...
Untuk download software moonlight dan hide tools, silahkan download di link dibawah ini.

PERHATIAN : Artikel ini saya closed. Segala keluhan dan pertanyaan akan tidak saya tanggapi,, Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Makasih,,


Download Moonlight Engine
Download Hide Toolz

hahha

Friday, 13 November 2009

Cara Mendapatkan Password Facebook | Hack Facebook

Dahulu sekali saya pernah membahas tentang cara menghack facebook menggunakan bantuan sebuah tools yang bernama GroundZerosFacebookFreezer, kini menurut laporan yang saya terima, katanya tools tersebut sudah tidak bisa dipergunakan lagi, karena pihak facebook sendiri sudah memperbaiki kelemahan tersebut. Akhirnya, perjalanan untuk mencari ilmu baru pun saya mulai, saya googling kesana-kemari untuk mendapatkan ilmu baru dalam menghack facebook. Setelah googling berjam-jam, berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu akhirnya saya menemukan sebuah tools hacking yang menurut saya pantas untuk dicoba, karena dengan tools ini sobat blogger bisa mencuri email dan password seperti facebook, friendster, blogger, yahoo, wordpress, dll. Pokonya semua akun yang memiliki proses login. Penasaran kan??

Petunjuk Penggunaan :

  1. Pertama, sobat blogger cari warnet yang akan dijadikan latihan atau target. Heheh
  2. Disable dahulu antivirus yang terpasang di komputer.
  3. Selanjutnya tancapkan flashdisk ke komputer yang sudah terisi dengan aplikasi hack.
  4. Klik 2x PasswordFox atau IEPV. Maka tampilan nya akan seperti berikut :


PasswordFox : Digunakan untuk browser mozilla firefox
IEPV : Digunakan untuk browser Internet Explorer

Kalau tidak ada daftar password yang tampil, coba sobat klik refresh di menu yang disediakan, dan kalau nggak muncul juga, berarti di komputer tersebut tidak ada password yang tersimpan. Coba lagi aja lain waktu, siapa tau aja lebih beruntung. Hehehe

Selamat Mencoba

Download Tools Facebook Hack

hahha

Friday, 13 November 2009

Cara Mendapatkan Password Facebook | Hack Facebook

Dahulu sekali saya pernah membahas tentang cara menghack facebook menggunakan bantuan sebuah tools yang bernama GroundZerosFacebookFreezer, kini menurut laporan yang saya terima, katanya tools tersebut sudah tidak bisa dipergunakan lagi, karena pihak facebook sendiri sudah memperbaiki kelemahan tersebut. Akhirnya, perjalanan untuk mencari ilmu baru pun saya mulai, saya googling kesana-kemari untuk mendapatkan ilmu baru dalam menghack facebook. Setelah googling berjam-jam, berhari-hari dan bahkan berminggu-minggu akhirnya saya menemukan sebuah tools hacking yang menurut saya pantas untuk dicoba, karena dengan tools ini sobat blogger bisa mencuri email dan password seperti facebook, friendster, blogger, yahoo, wordpress, dll. Pokonya semua akun yang memiliki proses login. Penasaran kan??

Petunjuk Penggunaan :

  1. Pertama, sobat blogger cari warnet yang akan dijadikan latihan atau target. Heheh
  2. Disable dahulu antivirus yang terpasang di komputer.
  3. Selanjutnya tancapkan flashdisk ke komputer yang sudah terisi dengan aplikasi hack.
  4. Klik 2x PasswordFox atau IEPV. Maka tampilan nya akan seperti berikut :


PasswordFox : Digunakan untuk browser mozilla firefox
IEPV : Digunakan untuk browser Internet Explorer

Kalau tidak ada daftar password yang tampil, coba sobat klik refresh di menu yang disediakan, dan kalau nggak muncul juga, berarti di komputer tersebut tidak ada password yang tersimpan. Coba lagi aja lain waktu, siapa tau aja lebih beruntung. Hehehe

Selamat Mencoba

Download Tools Facebook Hack

Kamis, 29 April 2010

bunga udumbara


Lembut, bunga-bunga Udumbara putih menandakan datangnya Raja Sakral Falun menurut kitab suci Buddha kuno. (Mark Zou/The Epoch Times)

[California, AS]Udumbara, bunga legendaris yang dipercayai tumbuh mekar sekali setiap tiga ribu tahun untuk menandai datangnya Raja Sakral Falun (Roda Hukum), telah muncul di Fremont, California pada tanggal 8 Agustus lalu. Ini adalah pertama kalinya ditemukan di Amerika Utara. Laporan pertama dunia tentang Udumbara adalah pada tahun 1997 di Korea.

Bunga yang luar biasa langka itu muncul di atas daun pohon oleander pada sisi Warm Springs Blvd di Fremont, sekitar 150 kaki sebelah selatan penyeberangan Starlite Way.

Bunga yang mungil dan lembut itu berwarna putih dan tumbuh menggantung pada tangkai-tangkai serabut halus. Tangkainya lebih kecil dari rambut manusia. Secara keseluruhan Udumbara muncul pada delapan daun. Beberapa daun mempunyai 30 tunas kecil di atasnya, beberapa memiliki 40, 50 atau 60 tunas.

Lisa Wei dan anaknya yang berumur lima tahun, Tianhui Yang, sedang dalam perjalanannya ke Minghui School sekitar jam 8 pagi ketika mereka pertama kali melihat bunga berharga itu.

“Saya seketika mengenali bahwa itu adalah Udumbara karena saya sebelumnya telah melihat berita-berita tentang Udumbara di Internet,” kata Tianhui, yang sangat gembira telah menjadi saksi mata pertama. Ibunya, Lisa, telah memperlihatkan berita dan foto-foto tentang Udumbara dari negara lain kepadanya. Lisa juga gembira. Ia tidak percaya bahwa ia dapat melihat bunga Udumbara yang penuh harapan itu sangat dekat dari rumahnya.

Sebelumnya, para saksi Udumbara telah dilaporkan di Australia, Korea, daratan China, Hong Kong, Singapura, dan Taiwan. Udumbara mulai tumbuh pada Patung Buddha, batu bata, kaca, pipa besi, dan daun tanaman. Ini bukanlah perbandingan yang umum dari kehidupan jenis tanaman ini hingga saat ini.

Menurut “Etimologi dalam YinYi Huilin,” sebuah kitab suci Buddha dari Dinasti Tang pada awal abad ke-9, “Udumbara muncul di Langit. Ini bukan milik manusia di dunia. Hanya maha belas kasih dari Tathagata yang sedang bereinkarnasi atau munculnya Raja Sakral Falun yang akan menyebabkan Udumbara muncul di dunia manusia.”

Banyak juga orang yang berkumpul untuk melihat Udumbara di pagi hari. Beberapa menghentikan mobilnya untuk bergabung dalam kerumunan itu, kejadian yang tidak biasa di dalam lingkungan yang relatif sepi ini. Banyak yang mengambil foto dan juga memanggil keluarga, teman-teman dan keluarga dekat mereka untuk datang melihat bunga langka tersebut.

Rabu, 21 April 2010

ANALISIS KATION DAN ANION

This is the html version of the file http://blog.unila.ac.id/widiarto/files/2009/09/bab-2-buku-ajar-analitik.pdf.
Google automatically generates html versions of documents as we crawl the web.Page 1

BAB II
ANALISIS KATION DAN ANION
Banyak ion-ion terlarut yang kita temui di sekitar kita misalnya pada air laut,
sungai, limbah, atau pun dalam bentuk padatannya seperti pada tanah dan
pupuk. Unsur logam dalam larutannya akan membentuk ion positif atau
kation, sedangkan unsur non logam akan membentuk ion negatif atau
anion. Metode yang digunakan untuk menentukan keberadaan kation dan
anion tersebut dalam bidang kimia disebut analisis kualitatif. Untuk
senyawa anorganik disebut analisis kualitatif anorganik.
Banyak pendekatan yang dapat digunakan untuk melakukan analisis
kualitatif. Ion-ion dapat diidentifikasi berdasarkan sifat fisika dan kimianya.
Beberapa metode analisis kualitatif modern menggunakan sifat fisika seperti
warna, spektrum absorpsi, spektrum emisi, atau medan magnet untuk
mengidentifikasi ion pada tingkat konsentrasi yang rendah.
Namun demikian kita juga dapat menggunakan sifat fisika dan kimia untuk
mengembangkan suatu metode analisis kualitatif menggunakan alat-alat
yang sederhana yang dipunyai hampir semua laboratorium. Sifat fisika
yang dapat diamati langsung seperti warna, bau, terbentuknya gelembung
gas atau pun endapan merupakan informasi awal yang berguna untuk
analisis selanjutnya. Tabel berikut menunjukkan beberapa ion yang
berwarna.
Tabel 2. Warna beberapa ion dalam pelarut air
Jenis ion
Warna
Jenis ion
Warna
Cu2+
Biru
Mn2+
Merah muda
Cr3+
Hijau
Ni2+
Hiaju
Fe2+
Hijau
CrO4
2-
Kuning
Fe3+
Kuning kecoklatan MnO4
-
Ungu Page 2

12
Beberapa logam mempunyai warna nyala yang spesifik sehingga dapat
dilakukan sebagai salah satu cara untuk identifikasi kation tersebut (Tabel
3).
Tabel 3. Warna nyala beberapa logam
Logam
Warna
Logam
Warna
Na
Kuning
Ba
Hijau kekuningan
K
Ungu
Ca
Merah kekuningan
Li
Merah
Sr
Merah tua
Analisis kualitatif berdasarkan sifat kimia melibatkan beberapa reaksi kimia
seperti reaksi asam basa, redoks, kompleks, dan pengendapan. Hukum
kesetimbangan massa sangat berguna untuk menentukan ke arah mana
reaksi berjalan. Dalam bahasan berikut akan diberikan tinjauan ringkas
tentang prinsip-prinsip reaksi tersebut dan bagaimana kegunaanya dalam
analisis kualitatif.
Kesetimbangan
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut:
aA + bB → cC + dD
adalah : K = [C]c + {D]d
[A]a + [B]b
Nilai K tersebut konstan pada suhu dan tekanan tertentu.
Dalam analisa kualitatif nilai K tersebut dapat digunakan untuk menggeser
kesetimbangan ke arah reaksi yang dikehendaki. Kesetimbangan kimia
dapat digeser ke arah pembentukan hasil reaksi dengan menambahkan
lebih banyak pereaksi atau dengan mengeluarkan salah satu hasil reaksi
dari sistem kesetimbangan. Dalam prakteknya hal ini berarti menambahkan
pereaksi-pereaksi dengan berlebih, atau mengeluarkan hasil reaksi dari
fase larutan misalnya dengan pengendapan, penguapan atau pun ekstraksi.
Pergeseran kesetimbangan juga dapat dilakukan dengan cara merubah
suhu atau pun tekanan. Page 3

13
Reaksi Pengendapan
Banyak reaksi-reaksi yang menghasilkan endapan berperan penting dalam
analisa kualitatif. Endapan tersebut dapat berbentuk kristal atau koloid dan
dengan warna yang berbeda-beda. Pemisahan endapan dapat dilakukan
dengan penyaringan atau pun sentrifus. Endapan tersebut terbentuk jika
larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan.
Kelarutan suatu endapan adalah sama dengan konsentrasi molar dari
larutan jenuhnya. Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi seperti
tekanan, suhu, konsentrasi bahan lain dan jenis pelarut.
Perubahan kelarutan dengan perubahan tekanan tidak mempunyai arti
penting dalam analisa kualitatif, karena semua pekerjaan dilakukan dalam
wadah terbuka pada tekanan atmosfer.
Kenaikan suhu umumnya dapat memperbesar kelarutan endapan kecuali
pada beberapa endapan, seperti kalsium sulfat, berlaku sebaliknya.
Perbedaan kelarutan karena suhu ini dapat digunakan sebagai dasar
pemisahan kation. Misalnya, pemisahan kation Ag, Hg(I), dan Pb dapat
dilakukan dengan mengendapkan ketiganya sebagai garam klorida,
kemudian memisahkan Pb dari Ag dan Hg(I) dengan memberikan air panas.
Kenaikan suhu akan memperbesar kelarutan Pb sehingga endapan
tersebut larut sedangkan kedua kation lainnya tidak.
Kelarutan bergantung juga pada sifat dan konsentrasi bahan lain yang ada
dalam campuran larutan itu. Bahan lain tersebut dikenal dengan ion sekutu
dan ion asing. Umumnya kelarutan endapan berkurang dengan adanya ion
sekutu yang berlebih dan dalam prakteknya ini dilakukan dengan
memberikan konsentrasi pereaksi yang berlebih. Tetapi penambahan
pereaksi berlebih ini pada beberapa senyawa memberikan eek yang
sebaliknya yaitu melarutkan endapan. Hal ini terjadi karena adanya
pembentukan kompleks yang dapat larut dengan ion sekutu tersebut. Page 4

14
Sedangkan adanya ion asing menyebabkan kelarutan endapan menjadi
sedikit bertambah, kecuali jika terjadi reaksi kimia antara endapan dengan
ion asing. Penambahan ion asing seperti penambahan asam atau basa
kuat dan ligan dapat menyebabkan endapan menjadi larut kembali,
Contohnya pada reaksi berikut:
Ni(OH)2(s) + 2H+ → Ni2+ + 2H2O
AgCl (s) + 2NH3 → Ag(NH3)2
+ + Cl-
Perubahan kelarutan karena komposisi pelarut mempunyai sedikit arti
penting dalam analisis kualitatif. Meskipun kebanyakan pengujian dilakukan
dalam larutan air, dalam beberapa hal lebih menguntungkan jika digunakan
pelarut lain misalnya pelarut organik seperti alkohol,eter, dan lain-lain.
Hasil kali kelarutan suatu endapan yang dipangkatkan dengan bilangan
yang sama dengan jumlah masing-masing ion bersangkutan menghasilkan
tetapan yang dikenal dengan Ksp. Misalnya, jika endapan perak klorida
ada dalam kesetimbangan dengan larutan jenuhnya:
AgCl → Ag+ + Cl-
Maka Ksp = [Ag+]1 [Cl-]1
Tetapan ini dalam analisis kualitatif mempunyai nilai yang berarti, karena
tidak saja dapat menerangkan, tetapi juga dapat membantu meramalkan
reaksi-reaksi pengendapan. Jika hasil kali ion lebih besar dari hasil kali
kelarutan suatu endapan, maka akan terbentuk endapan, sebaliknya jika
hasil kali ion lebih kecil dari hasil kali kelarutan maka endapan tidak akan
terbentuk. Berdasarkan nilai Ksp ini maka kation-kation dapat dipisahkan
menjadi beberapa kelompok kecil yang selanjutnya dapat memudahkan
identifikasi masing-masing kation. Page 5

15
Asam Basa
Asam secara sederhana didefinisikan sebagai zat yang bila dilarutkan
dalam air mengalami disosiasi dengan pembentukan ion hidrogen.,
sedangkan basa mengalami disosiasi dengan pembentukan ion hidroksil.
Asam atau pun basa yang mengalami disosiasi sempurna merupakan
asam atau basa kuat, misalnya HCl, HNO3, NaOH dan KOH. Sebaliknya
bila asam atau basa hanya terdisosiasi sebagian maka disebut asam atau
basa lemah, misalnya asam asetat, H2S dan amonium hidroksida.
Dalam analisa kualitatif H2S digunakan untuk mengendapkan sejumlah
kation menjadi garam sulfidanya. Pengendapan kation dengan H2S
dipengaruhi oleh pH seperti terlihat pada penjelasan berikut.
H2S merupakan asam diprotik yang mengalani disosiasi dalam dua tahap,
yaitu:
H2S → H+ + HS-
Ka1= 8,9 x 10-8
HS- → H+ + S2-
Ka2 = 1,2 x 10-13
Ka1
= [H+] [HS-]
dan Ka2 = [H+] [S2-]
[H2S]
[HS-]
Ka1Ka2 = [H+] [HS-] [H+] [S2-] = [H+]2 [S2-] = 1,1 x 10-20
[H2S]
[HS-]
[H2S]
maka [S2-] = 1,1 x 10-20
[H+]2 [H2S]
jika digunakan konsentrasi H2S jenuh yaitu sekitar 0,1 M pada suhu 24oC,
maka diperoleh : [S2-] = 1,1 x 10-21
[H+]2
jika kation,M, diendapkan sebagai garam sulfida,MS, maka dari persamaan
di atas dapat dilihat pH atau konsentrasi hidrogen akan mempengaruhi
konsentrasi S2- yang kemudian akan mempengaruhi hasil kali kelarutan ion.
Pada pH rendah atau konsentrasi hidrogen tinggi, konsentrasi S2- sangat
rendah sehingga hanya kation dengan Ksp rendah yang dapat mengendap, Page 6

16
misalnya Cu2+, Cd2+, dan Bi3+. Sedangkan pada pH netral atau pun tinggi
yang berarti konsentrasi hidrogen rendah maka konsentrasi S2- relatif tinggi
sehingga kation yang tidak terendapkan pada pH rendah akan terendapkan
pada kondisi ini, misalnya kation Co2+, Ni2+ dan Mn2+.
Dalam analisa kualitatif sering kita perlu mempertahankan konsentrasi
hidrogen pada nilai tertentu. Misalnya jika diperlukan suasana yang bersifat
asam kuat (pH 0-2) atau basa kuat (pH 12-14) dapat dicapai dengan
menambahkan asam kuat atau basa kuat secukupnya. Tetapi jika pH
larutan harus dipertahankan misalnya pada pH 4, maka cara diatas tidak
dapat dilakukan. Cara yang tepat untuk mempertahankan kondisi larutan
yang sedikit asam atau sedikit basa adalah dengan penambahan larutan
buffer. Larutan buffer yang sering digunakan dapat dibuat dengan
melarutkan asam lemah dan garamnya atau basa lemah dan garamnya,
misalnya asam asetat dan natrium asetat atau amonia dan amonium
klorida.
Redoks
Banyak reaksi oksidasi dan reduksi yang digunakan untuk analisa kualitatif,
baik sebagai pengoksidasi atau pun pereduksi. Beberapa reaksi oksidasi
reduksi yang ditunjukkan dengan adanya perubahan fisik seperti perubahan
warna sangat berguna dalam membantu identifkasi ion.
Berikut ini beberapa zat yang digunakan dalam analisa kualitatif:
1. Kalium permanganat, KMNO4
Zat padat coklat tua yang menghasilkan larutan ungu bila dilarutkan
dengan air, merupakan pengoksidasi kuat yang dipengaruhi oleh pH dari
mediumnya.
a) dalam asam;
MnO4- + 8H+ + 5e → Mn2+ (warna merah muda) + 4H2O
b) dalam larutan netral
MnO4- + 4H+ + 3e → MnO2 (endapan coklat) + 2H2O Page 7

17
c) dalam larutan basa
MnO4- + e → MnO4
2- ( warna hijau)
2. Kalium kromat, K2CrO4, dan kalium dikromat, K2Cr2O7
Kalium kromat merupakan zat padat berwarna yang menghasilkan
larutan kuning dalam air, yang dengan adanya asam mineral encer
berubah menjadi dikromat yang berwarna jingga dalam air. Sebaliknya
dikromat dalam larutan basa akan menjadi kromat kembali. Sedangkan
dalam larutan asam kuat dikromat direduksi menjadi kromium Cr(III)
yang berwarna hijau. Reaksi-reaksi yang terjadi sebagai berikut:
a) 2CrO4
2- + 2H+ → Cr2O7
2- + H2O
b) Cr2O7
2- + 2OH- → 2CrO4
2- + H2O
c) Cr2O7
2- + 14H+ + 6e → 2Cr3+ + 7H2O
3. Asam nitrat, HNO3
Asam nitrat merupakan jenis asam mineral yang bersifat oksidator dan
tergantung pada konsentrasi asam.
HNO3 + 3H+ + 3e → NO + 2H2O
Gas NO tak berwarna tetapi mudah bereaksi dengan oksigen di udara
menghasilkan nitrogen dioksida yang berwarna coklat kemerahan.
2NO + O2 → 2NO2
4. Hidrogen peroksida, H2O2
Zat ini dapat bersifat sebagai oksidator atau pun reduktor tergantung
kekuatan pasangan reaksinya.
a) sebagai oksidator
H2O2 + 2H+ + 2e → 2H2O
b) sebagai reduktor
H2O2
→ O2 + 2H+ + 2e Page 8

18
Reaksi Pembentukan Kompleks
Dalam pelaksanaan analisis kualitatif anorganik banyak digunakan reaksi-
reaksi yang melibatkan pembentukan ion kompleks. Suatu ion atau molekul
kompleks terdiri dari satu atom pusat dan sejumlah ligan yang terikat
dengan atom pusat tersebut. Atom pusat memiliki bilangan koordinasi
tertentu yang menunjukkan jumlah ruangan yang tersedia di sekitar atom
pusat.
Pembentukan kompleks dalam analisa kualitatif digunakan untuk :
1. uji-uji spesifik
Beberapa reaksi pembentukan kompleks yang sangat peka dan spesifik
dapat digunakan untuk identifikasi ion. Berikut ini beberapa reaksi
pembentukan kompleks yang sering digunakan dalam analisis kualitatif:
Cu2+(biru) + 4NH3 → [Cu(NH3)4]2+(biru tua)
Fe3+ + SCN- → [Fe(SCN-)6]3-
Ni2+ + dimetilglioksim(DMG) →1 Ni-DMG(endapan merah)
2. penutupan (masking)
ketika menguji suatu ion spesifik dengan suatu pereaksi, mungkin akan
muncul gangguan karena adanya ion lain yang ada dalam larutan.
Gangguan ini dapat dicegah dengan menambahkan pereaksi yang
disebut zat penutup, yang membentuk kompleks yang stabil dengan ion
pengganggu. Ion yang akan diidentifikasi tidak perlu lagi dipisahkan
secara fisika. Misalnya, pada uji kadmium dengan H2S dengan adanya
tembaga. Ion tembaga dapat bereaksi dengan H2S juga, karena itu
perlu ditutupi dengan cara pembentukan kompleks dengan CN- menjadi
[Cu(CN)4]2-, dimana kompleks tetrasiano ini tidak akan membentuk
endapan tembaga sulfida. Sedangkan kompleks [Cd(CN)4]2- tetap dapat
membentuk endapan kadmium sulfida.
3. Pelarutan kembali endapan
Pembentukan kompleks dapat menyebabkan kenaikan kelarutan,
sehingga suatu endapan dapat larut kembali. Contohnya pada endapan
AgCl jika ditambahkan NH3 maka endapan tersebut akan larut kembali. Page 9

19
Hal ini terjadi karena terbentuknya kompleks Ag+ dengan NH3
membentuk kompleks [Ag(NH3)2]+.
Analisis Kation
Analisis kation memerlukan pendekatan yang sistematis. Umumnya ini
dilakukan dengan dua cara yaitu pemisahan dan identifikasi. Pemisahan
dilakukan dengan cara mengendapkan suatu kelompok kation dari
larutannya. Kelompok kation yang mengendap dipisahkan dari larutan
dengan cara sentrifus dan menuangkan filtratnya ke tabung uji yang lain.
Larutan yang masih berisi sebagian besar kation kemudian diendapkan
kembali membentuk kelompok kation baru. Jika dalam kelompok kation
yang terendapkan masih berisi beberapa kation maka kation-kation tersebut
dipisahkan lagi menjadi kelompok kation yang lebih kecil, demikian
seterusnya sehingga pada akhirnya dapat dilakukan uji spesifik untuk satu
kation. Jenis dan konsentrasi pereaksi serta pengaturan pH larutan
dilakukan untuk memisahkan kation menjadi beberapa kelompok.
Suatu skema analisis standar untuk mengidentifikasi 25 kation dan 13 anion
yang berbeda telah disusun. Skema analisis tersebut terus dikembangkan
sehingga sekarang orang dapat memilih skema yang sesuai dengan kondisi
yang ada dilaboratorium masing-masing. Bahkan tidak menutup
kemungkinan untuk memodifikasi dan mengembangkan sendiri skema
tersebut. Tabel berikut ini menunjukkan kelompok kation dan pereaksi yang
digunakan dalam analisis kualitatif standar.
Tabel 4. Kelompok kation analisis kualitatif
Golongan Kation
Pereaksi pengendap/kondisi
1
Ag+, Hg+, Pb2+
HCl 6 M
2
Cu2+, Cd2+, BI3+, Hg2+,
Sn4+, Sb3+
H2S 0,1 M pada pH 0,5
3
Al3+, Cr3+, Co2+, Fe2+,
Ni2+, Mn2+, Zn2+
H2S 0,1 M pada pH 9 Page 10

20
4
Ba2+, Ca2+, Mg2+, Na+,
K+, NH4
+
Tidak ada pereaksi pengendap
golongan
Golongan 1 : Ag+, Hg+, Pb2+
Untuk memisahkan ketiga kation ini kita menambahkan HCl 6 M pada
sampel uji. Kation golongan 1 akan mengendap sebagai garam klorida
yang berwarna putih. Reaksi yang terjadi:
Ag+ + Cl- → AgCl
2Hg+ + 2Cl- → Hg2Cl2
Pb2+ + 2Cl- → PbCl2
Endapan PbCl2 akan larut dengan kenaikan suhu. Karena itu PbCl2 dapat
dipisahkan dari kedua kation yang lain dengan menambahkan air panas
kemudian mensentrifus dan memisahkannya dari larutan. Adanya Pb2+
dapat diidentifikasi dengan penambahan K2CrO4 membentuk endapan
kuning atau dengan H2SO4 membentuk endapan putih.
Pb2+ + CrO4
2- → PbCrO4
2-
Pb2+ + SO4
2- → PbSO4
Hg1+ dan Ag+ dapat dipisahkan dengan penambahan NH3. Jika ada Hg2Cl2
maka dengan NH3 akan bereaksi:
Hg2Cl2 + 2NH3 → HgNH2Cl + Hg + NH4Cl
putih
hitam
Endapan yang teramati menjadi berwarna abu-abu.
Sedangkan penambahan amonia terhadap Ag+ menyebabkan endapan
AgCl larut kembali karena terjadi pembentukan kompleks Ag(NH3)2
+ yang
stabil.
AgCl + 2NH3 → Ag(NH3)2
+ + Cl-
Adanya Ag+ dapat diuji dengan menambahkan asam kuat HNO3 6 M. Ion
H+ akan mendekomposisi kompleks Ag(NH3)2
+ sehingga Ag+ akan bebas
dan bereaksi dengan Cl- yang sudah ada membentuk endapan AgCl
kembali.
Ag(NH3)2
+ + 2H+ + Cl- → AgCl + 2NH4
+
Skema analisis kation golongan 1 dapat dilihat pada gambar berikut: Page 11

21
Ag+, Hg+, Pb2+
HCl
AgCl, Hg2Cl2, PbCl2(endapan putih)
Air panas
Pb2+
AgCl, Hg2Cl2
K2CrO4
NH3
PbCrO4(endapan kuning)
Ag(NH3)2
+,Cl-
Hg (hitam),
HgNH2Cl (putih)
Gambar 2. Skema analisis kation golongan 1
Contoh soal:
Suatu sampel diketahui mengandung kation golongan 1. Penambahan
K2CrO4 pada filtrat air panasnya membentuk endapan kuning. Endapan
sisa setelah penambahan air panas larut seluruhnya dengan penambahan
amoniak. Tentukan kation yang ada dan tidak ada?
Jawab:
Kation yang ada:
1. Pb2+, hal ini karena Pb2+ larut dalam air panas dan membentuk
endapan kuning dengan K2CrO4. Reaksi yang berlangsung:
Pb2+ + 2Cl- → PbCl2
2. Ag+, karena Ag+ larut dengan NH3 dengan reaksi sebagai berikut;
AgCl + 2NH3 → Ag(NH3)2
+ + Cl-
Kation yang tidak ada: Hg+, karena jika ada Hg+ maka endapan tidak akan
larut seluruhnya dengan penambahan amoniak.
Kation golongan 2: Cu2+, Cd2+, BI3+, Hg2+, As3+, Sn4+, Sb3+
Kation golongan 2, 3,4, dan 5 tidak membentuk endapan klorida. Dengan
demikian kation tersebut tetap ada dalam filtrat larutan setelah penambahan
HCl 6M. Untuk memisahkan kation golongan 2 dengan kelompok kation Page 12

22
lainnya maka kation gol 2 diendapkan sebagai garam sulfida dengan
konsentrasi ion H+ dibuat menjadi sekitar 0,3 M (pH=0,5). Kondisi pH ini
penting karena jika konsentrasi asam terlalu tinggi maka tembaga,
kadmium, kobalt dan timbal tidak akan sempurna pengendapannya,
sebaliknya jika keasaman terlalu rendah maka sulfida dari golongan 3 dapat
ikut terendapkan.
Larutan kemudian dijenuhkan dengan sulfida. Ion sulfida terbentuk dari
ionisasi asam lemah H2S yang berasal dari gas H2S yang dilarutkan dalam
air atau dari tioasetamida yang terhidrolisis.
Penambahan hidrogen peroksida dapat dilakukan untuk mengoksidasi Sn2+
menjadi Sn4+ sehingga endapan SnS yang agak gelatin menjadi SnS2.
Reaksi yang terjadi diantaranya:
Cu2+ +S2- → 2CuS (endapan hitam)
Endapan kation lainnya adalah CdS(kuning), Bi2S3(hitam), SnS2(kuning),
dan Sb2S3(jingga). PbCl2
mempunyai Ksp yang cukup tinggi sehingga
agak mudah larut dalam larutan asam klorida encer, karena itu dalam kation
golongan 2 ini kemungkinan kation Pb masih ditemukan.
• Pemisahan kation gol 2 menjadi: sub gol tembaga dan arsen
Kation gol 2 dibagi menjadi dua sub golongan yaitu sub-gol tembaga dan
arsen.pembagian ke dua sub-gol ini berdasarkan kelarutan endapan garam
sulfida dan amonium polisulfida. Sulfida dari sub-gol tembaga yaitu PbS,
CuS, CdS, HgS dan Bi2S3 tidak larut dalam pereaksi ini, sedangkan sulfida
dari sub gol arsen yaitu As2S3, As2S5, SnS2 dan Sb2Sb3 akan larut
membentuk garam tio. Reaksi yang terjadi:
As2S5 + 3S2- → 2AsS4
3- (tioarsenit)
As2S3 + 3S2- → 2AsS3
- (tioarsenat)
Sb2S3 + 3S2- → 2SbS3
3- (tioantimonat)
Sb2Sb5 + 3S2- → 2SbS4
3- → (tioantimonit)
SnS + S2- → SnS3
2- (tiostanat) Page 13

23
Amonium sulfida (NH4)2S tidak dapat melarutkan SnS, karena itu SnS harus
dioksidasi telebih dahulu. Hal ini dapat dilakuka dengan penambahan
hidrogen peroksida sebelum pengendapan sulfida atau mengganti amonium
sulfida dengan amonium polisulfida (NH4)2S2 ) yang dapat mengoksidasi
kation tersebut.
• Pemisahan dan identifikasi Hg
Sulfida dari tembaga, kadmium, bismut, dan timbal larut dalam asam nitrat,
sedangkan merkuri tidak. Berdasarkan hal tersebut, maka merkuri dapat
dipisahkan dari kation lainnya yang ada dalam sub gol tembaga. Sulfida
tembaga, kadmium, bismut dan timbal latut dengan asam nitrat
berdasarkan reaksi berikut;
3CuS + 2NO3
- + 8H+ → 3Cu2+ + 3S + 2NO + 4H2O
Endapan HgS berwarna hitam, bila ada warna lain misalnya putih atau
kuning maka perlu dilakukan uji kemungkinan adanya Hg. HgS dapat larut
dengan aqua regia (campuran HCl:HNO3=3:1). Reaksi yang terjadi:
3HgS + 2NO3
- + 8H+ + 12Cl- → 3HgCl4
2- + 2NO + H2O + 3S
Ion HgCl4
2- akan segera terdisosiasi menjadi ion Hg2+ dan Cl- yang tidak
berwarna. Ion Hg2+ dapat diidentifikasi dengan cara reduksi oleh Sn2+.
2Hg2+ + Sn2+ + 2Cl- → Hg2Cl2(putih) + Sn4+
jika Hg2+ dalam jumlah banyak dan Sn2+ terus ditambahkan maka endapan
Hg akan terbentuk.
Hg2Cl2 + Sn2+ → 2Hg (hitam) + Sn4+ + 2Cl-
Karena Sn2+ pereaksi yang ditambahkan secara berlebih, maka endapan
yang terbentuk akan terlihat abu-abu atau hitam. Sn2+ merupakan senyawa
pereduksi yang kuat, tetapi kemampun ini akan hilang jika terdapat ion Cl-
karena Cl- ini akan mengoksidasi Sn2+ menjadi Sn4+.
• Pemisahan dan identifikasi Pb dari Bi, Cu, dan Cd
PbSO4 sangat tidak larut dalam air, sedangkan sulfat dari Bi, Cu dan Cd
sebaliknya, mudah larut. Hal ini menjadi dasar pemisahan Pb dengan
ketiga kation tersebut.
Pb2+ + SO4
2- → PbSO4 (putih) Page 14

24
Identifikasi lebih lanjut dapat dilakukan dengan melarutkan endapan dengan
amonium asetat membentuk kompleks Pb-asetat dengan reaksi:
PbSO4 + 4C2H3O2
- → Pb(C2H3O2)4
2- + SO4
2-
Kemudian dengan penambahan K2CrO4 akan terbentuk endapan PbCrO4
yang berwarna kuning. Kation Pb sebagaian besar sudah diendapkan
dalam kelompok kation gol 1 sehingga uji pada gol 2 ini tidak akan begitu
seperti yang terlihat pada uji kation lainnya.
• Pemisahan dan identifikasi Bi dari Cu dan Cd
Penambahan NH4OH pada larutan yang mengandung kation Bi,Cu dan Cd
pada awalnya akan mengendapkan ketiga hidroksida kation tersebut.
Cu2+ + 2NH4OH → Cu(OH)2 (biru) + 2NH4
+
Tetapi jika pereaksi diberikan secara berlebih, hidroksida Cu akan larut
membentuk kompleks Cu(NH3)4
2+
. Warna larutan akan berubah dari warna
biru muda menjadi biru gelap.
Cu(OH)2 + 4NH4OH → Cu(NH3)4
2+ + 2OH- + 4H2O
Demikian juga dengan hidroksida kadmium, Cd(OH)2 (putih) akan larut
dalam pereaksi berlebih membentuk kompleks Cd(NH3)4
2+. Tetapi tidak
demikian dengan hidroksida bhismut, Bi(OH)3, tidak akan larut dalam
pereaksi berlebih. Karena itu adanya endapan putih menunjukkan adanya
kation Bi. Identifikasi lebih lanjut dapat dilakukan dengan mereduksi
Bi(OH)3 menjadi logam Bi yang merupakan endapan berwarna hitam.
2Bi(OH)3 + 3 Sn(OH)4
2- → 2Bi + 3Sn(OH)6
2-
Sn(OH)4
2- diperoleh dari SnCl2 sebagai pereaksi yang ditambahkan
bersama dengan NaOH berlebih yang telah ditambahkan sebelumnya.
Sn2+ + 2OH- → Sn(OH)2
Sn(OH)2 + 2OH- → Sn(OH)4
2-
• Identifikasi Cu dan Cd
Cu dapat diidentifikasi secara visual lewat warna larutan yang berwarna biru
(jika konsentrasi Cu dalam larutan 1 bag per 25000 air). Jika larutan tidak
berwarna maka sebaiknya tetap dilakukan uji Cu dengan penambahan
Fe(CN)6
3-
yang dengan Cu akan membentuk endapan warna merah dari Page 15

25
kompleks [Cu2Fe(CN)6]. Pereaksi ini dapat mengidentifikasi Cu sampai
konsentrasi 1 ppm.
Jika Cu tidak ada, maka pada larutan yang tidak berwarna dapat langsung
ditambahkan amonium sulfida. Jika terbentuk endapan kuning,CdS, maka
Cd ada. Tetapi jika Cu ada, maka untuk mengidentifikasi Cd dilakukan
dengan membentuk Cu dan Cd menjadi kompleks Cu(CN)4
2- dan Cd(CN)4
2-.
Reaksi yang terjadi:
2Cu(NH3)4
2+ + 5CN + H2O → 2Cu(CN)4
2- + CNO- + 6NH3 + 2NH4
+
Cd(NH3)42+ + 4CN- → Cd(CN)4
2- + 4NH3
Kompleks Cu(CN)4
2-
sangat stabil dibandingkan kompleks Cd(CN)4
2-,
sehingga komplek Cd dapat terdisosiasi :
Cd(CN)4
2- +→ Cd2+ + 4CN-
Kation Cd yang dihasilkan cukup untuk membentuk endapan sulfida dengan
penambahan amonium sulfida menghasilkan sulfida kadmium yang
berwarna kuning.

Kation golongan 3: Al3+, Cr3+, Co2+, Fe2+, Ni2+, Mn2+, Zn2+
Kation golongan 3 membentuk sulfida yang lebih larut dibandingkan kation
golongan 2. Karena itu untuk mengendapkan kation golongan 3 sebagai
garam sulfida konsentrasi ion H+ dikurangi menjadi sekitar 10-9 M atau pH 9.
Hal ini dapat dilakukan dengan penambahan amonium hidroksida dan
amonium klorida. Kemudian dijenuhkan dengan H2S. Dalam kondisi ini
kesetimbangan:
H2S → 2H+ + S2-
akan bergeser ke kanan. Dengan demikian konsentrasi S2- akan meningkat
dan cukup untuk mengendapkan kation golongan 3. H2S dapat juga diganti
dengan (NH4)2S. Page 16

26
Penambahan amonium hidroksida dan amonium klorida juga dapat
mencegah kemungkinan mengendapnya Mg menjadi Mg(OH)2.
Penambahan kedua pereaksi ini menyebabkan mengendapnya kation Al3+,
Fe3+ dan Cr3+ sebagai hidroksidanya, Fe(OH)3 (merah), Al(OH)3(putih) dan
Cr(OH)3 (putih). Hidroksida kation yang lain pada awalnya juga akan
mengendap tetapi penambahan amonium hidroksida berlebih menyebabkan
hidroksida kation-kation tersebut menjadi kompleks Zn(NH3)4
2+ , Ni(NH3)6
2+ ,
Co(NH3)6
2+ yang larut. Ion sulfida dapat bereaksi dengan Zn(NH3)4
2+ ,
Ni(NH3)6
2+ , Co(NH3)6
2+
membentuk endapan sulfida CoS (hitam),
NiS(hitam), dan ZnS (putih) dengan reaksi seperti berikut:
Ni(NH3)6
2+ + S2- → 2NiS + NH3
Sedangkan Mn2+ dan Fe2+ akan bereaksi langsung membentuk endapan
sulfida FeS (hitam) dan MnS(coklat).
• Pemisahan Sub golongan Aluminium dan Nikel
Hidroksida aluminium, kromium dan seng bersifat amfoter sehingga larut
dengan NaOH. Sebaliknya hidroksida besi, mangan, kobalt dan nikel tidak
bersifat amfoter sehingga kation tersebut tidak larut dengan NaOH. Hal ini
yang mendasari pemisahan kedua subgolongan dalam kation golongan 3.
Endapan kation golongan 3 larut dengan HCl, kecuali NiS dan CoS yang
agak sullit, keduanya dapat larut cepat dengan aqua regia (HCl dan HNO3).
Aqua regia juga akan mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+.
Jika NaOH ditambahkan maka hidroksida ke tujuh kation tersebut akan
terbentuk, tetapi aluminium, kromium dan seng yang bersifat amfoter akan
larut membentuk kompleks Al(OH)4
-, Cr(OH)4
-, Zn(OH)4
-, sedangkan kation
yang lain tidak larut. Mn(OH)2 dan Co(OH)2 akan teroksidasi oleh udara
menjadi MnO2 dan Co(OH)3 yang berwarna hitam. Penambahan hidrogen
peroksida mempercepat oksidasi kedua zat tersebut, juga mengoksidasi
Cr(OH)4
- menjadi CrO4
2-. Page 17

27
Hidroksida besi dan nikel cepat larut dalam asam sulfat menjadi Fe2+ dan
Ni2+, tetapi MnO2 dan Co(OH)3 lambat larut. Hidrogen peroksida
ditambahkan untuk mempercepat kelarutan endapan ini dengan cara
mereduksinya menjadi MnO dan Co(OH)2. Reaksi yang berlangsung:
MnO2 + H2O2
→ MnO + H2O + O2
2Co(OH)3 + H2O2 → 2Co(OH)2 + 2H2O + O2
MnO + 2H+ → Mn2+ + H2O
Co(OH)2 + 2H+ → Co2+ + 2H2O
• Identifikasi besi
Identifikasi besi dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya:
1. Kaliumheksasianoferat(II), K4Fe(CN)6
Membentuk endapan biru Prussian
4Fe3+ + 3Fe(CN)6
4- → Fe4[Fe(CN)6]3
2. Kalium tiosianat, KSCN
Larutan berwarna merah
Fe3+ + SCN- → Fe(SCN)6
3-
▪ Identifikasi kobalt
Identifikasi kobalt dapat dilakukan dengan pereaksi yang sama dengan besi
yaitu KSCN dalam alkohol memberikan warna larutan biru. Kompleks besi
dengan tiosianat merupakan kompleks yang stabil sedangkan kompleks Co
dengan tiosiant merupakan kompleks yang kurang stabil sehingga untuk
penentuan besi dengan adanya Co tidak akan mengganggu. Tetapi untuk
identifikasi Co harus ditambahkan NaF untuk mengkompleks Fe menjadi
FeF6
3- yang tidak berwarna sehingga tidak mengganggu kompleks Co
tiosianat. Kompleks Co tiosianat ini akan lebih stabil dalam alkohol.
Co2+ + 4SCN → Co(SCN)4
2-
▪ Identifikasi Ni
Buat larutan menjadi basa dengan penambahan NH3. Jika pada
penambahan ini terbentuk endapan hidroksida besi dan mangan, sentrifus
dan dekantasi. Pada filtrat yang tidak berwarna ditambahkan dimetil Page 18

28
glioksim. Endapan merah dari NiC8H14N4O4
(Ni-dimetil glioksim)
menunjukkan adanya Ni.
(CH3)C2(NOH)2 + Ni(NH3)6
2+ → 2NH4+ + NiC8H14N4O4 + 4NH3
▪ Identifikasi Mn
Mangan dapat diidentifikasi dengan mengoksidasi Mn2+ menjadi MnO4
-
yang berwarna ungu dengan natrium bismutat (NaBiO3) dalam asam nitrat.
2Mn2+ + 5HBiO3 + 9H+ → 2MnO4
- + 5Bi3+ + 7H2O
▪ Pemisahan dan Identifikasi Sub golongan Al
Pada filtrat hasil pemisahan dengan sub golongan besi, penambahan asam
nitrat akan memberikan reaksi berikut:
Al(OH)4
- + 4H+ → Al3+ + 4 H2O
Zn(OH)4
-
+ 4H
+ → Zn2+
+ 4H2O
2CrO4
2- + 2H+ → Cr2O72
- + H2O
Jika terdapat kromat warna larutan berubah menjadi jingga dengan
terbentuknya dikromat. Penambahan amonium hidroksida lebih lanjut akan
membentuk endapan putih yang menunjukkan adanya Al. Sedangkan
Cr2O7
2- dan Zn2+
akan menjadi CrO4
2-
dan Zn(NH3)4
2+. Identifikasi Cr
dapat dilakukan dengan BaCl2 memberikan endapan kuning barium kromat.
CrO4
2- + Ba2+ → BaCrO4
Identifikasi Zn dapat dilakukan dengan kertas difeniltiokarbazon atau kertas
ditizhone memberikan warna merah keunguan menunjukkan adanya Zn.
Kation golongan 4: Ba2+, Ca2+, Mg2+, Na+, K+ dan NH4
+
▪ Pemisahan dan Identifikasi Ba
Barium sulfat merupakan garam sulfat yang sangat tidak larut dengan air,
sedangkan kalsium agak larut, dan kation logam lainnya larut dalam air.
Pemisahan barium dengan kation lainnya berdasarkan hal tersebut.
Penambahan amonium sulfat akan memberikan endapan putih jika terdapat
barium. Uji selanjutnya dapat dilakukan dengan uji nyala memberikan
warna hijau kekuningan. Page 19

29
▪ Pemisahan dan Identifikasi Ca
Pemisahan kalsium dengan kation lainnya berdasarkan kelarutan garam
kalsium oksalat yang sangat tidak larut dalam air, sedangkan kation lainnya
mudah larut. Jika kalsium ada endapan putih kalsium oksalat akan
terbentuk pada penambahan amonium oksalat. Larutan dibuat basa untuk
mencegah kelarutan garam oksalat.
▪ Pemisahan dan Identifikasi Mg
Magnesium diendapkan dengan Na2HPO4 dalam keadaan basa menjadi
magnesium amoniumphosfat dengan reaksi berikut:
Mg2+ + HPO4
2- + NH3 → MgNH4PO4
Karena endapan putih fosfat dari kation lain juga dapat terbentuk maka
perlu dilakukan identifikasi lebih lanjut. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan pereaksi magneson I (p-nitribensenazoresorsinol) atau
magneson II (p-nitrobense-α-nftol) dengan penambahan basa NaOH. Ion
OH- dari basa akan bereaksi dengan Mg2+ membentuk endapan putih
hidroksida Mg(OH)2. Hidroksida tersebut akan bereaksi dengan pereaksi
magneson atau mengabsorbsinya sehingga menjadi berwarna biru.
▪ Pemisahan dan Identifikasi Na+, K+, NH4
+
Uji nyala dapat dilakukan untuk menguji adanya Na+ dan K+ dimana Na+
akan memberikan warna nyala kuning dan K+ warna merah keunguan.
Warna nyala dari kaliu dapat tertutupi jika terdapat natrium, karena itu
diperlukan kaca kobalt untuk melihat warna nyala kalium tersebut. Uji
spesifik dapat dilakukan untuk Na+ dengan menggunakan pereaksi seng
uranil asetat membentuk endapan kuning [NaZn(UO2)3(C3H3O2)9].
Sedangkan untuk K+
dapat dilakukan dengan pereaksi natrium
heksanitrikobaltat (III) memberikan endapan kuning [K2NaCo(NO2)6] Ion
amonium juga memberikan reaksi yang serupa dengan K+ sehingga harus
dihilangkan terlebih dulu dengan cara pemanasan. Page 20

30
NH4
+ dapat diketahui dengan memanaskan larutan sampel asli dengan
NaOH 6 M.
NH4
+ + OH- → NH3 + H2O
Bau gas amoniak yang khas menunjukkan adanya kation ini. Gas tersebut
merubah lakmus merah menjadi biru.
ANALISIS ANION
Analisis anion tidak jauh berbeda dengan analisis kation, hanya saja pada
analisis anion tidak memiliki metode analisis standar yang sistematis seperti
analisis kation. Uji pendahuluan awal pada analisis anion juga berdasarkan
pada sifat fisika seperti warna, bau, terbentuknya gas, dan kelarutannya.
Beberapa anion menghasilkan asam lemah volatil atau dioksidasi dengan
asam sulfat pekat seperti dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2. Reaksi sampel garam dengan asam sulfat pekat dingin
Anion Pengamatan
Reaksi
Cl-
Bergelembung, tidak berwarna,
bau menusuk, asap putih pada
udara lembab, lakmus biru
menjadi merah
NaCl + H2SO4→ NaHSO4- + HCl
Br-
Bergelembung, berwarna coklat ,
bau menusuk, berasap, lakmus
biru menjadi merah
NaBr + 2H2SO4
→ HBr +
NaHSO4-
2HBr + H2SO4 → Br2 + SO2 +
2H2O
I-
Bergelembung, uap ungu jika
dipanaskan, bau seperti H2S.
NaI + H2SO4 → NaHSO4+ HI
H2SO4 + HI → H2S + 4H2O + 4I2
S2-
Bau khas gas H2S
ZnS + H2SO4 → ZnSO4 + H2S
CO3
2-
Bergelembung, tidak berwarna
dan tidak berbau
Na2CO3 + H2SO4→ Na2SO4 +
H2O + CO2
SO3
2-
Bergelembung, tidak berwarna,
bau sengak
Na2SO3 + H2SO4 → Na2SO4 +
H2O + SO2
CrO4
2-
Perubahan warna dari kuning
menjadi jingga
2K2Cr2O4 + H2SO4 → K2Cr2O7 +
H2O + K2SO4Page 21

31
Anion lainnya tidak memberikan reaksi dengan asam sulfat pekat dalam
keadaan dingin, tetapi nitrat bereaksi menghasilkan uap coklat dari NO2
yang dihasilkan, dan asetat memberikan bau khas cuka jika direaksikan
dengan asam sulfat pekat.
Umumnya anion dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
a. golongan sulfat: SO4
2-, SO3
2-, PO4
3-, Cr2O4
2-, BO2
-, CO3
2-, C2O4
2-,
AsO4
3-
b. golongan halida : Cl-, Br-, I-, S2-
c. golongan nitrat : NO3
-, NO2
-,C2H3O2
-.
Garam BaSO4, BaSO3, Ba2(PO4)3, BaCr2O4, Ba(BO2)2, BaCO3,
BaC2O4,Ba3( AsO4)2 tidak larut dalam air kondisi basa, sedangkan garam
barium anion lainnya mudah larut. Berdasarkan sifat tersebut maka
pemisahan dan identifikasi untuk golongan sulfat dapat dilakukan dengan
penambahan pereaksi BaCl2. Kecuali barium kromat yang berwarna
kuning, garam barium lainnya berwarna putih.
Jika larutan sampel diasamkan dengan asam nitrat dan ditambahkan perak
nitrat maka hanya golongan anion halida yang akan mengendap sebagai
garam perak, yaitu: AgCl (putih), AgBr(kuning), AgI(kuning muda), Ag2S
(hitam).
Anion yang tidak menunjukkan uji yang positif untuk kedua golongan di
atas kemungkinan mengandung anion golongan nitrat.
Jika sampel mengandung beberapa kation maka uji pendahuluan diatas
tidak cukuk untuk menentukan ada atau tidaknya suatu anion. Karena itu
setelah pengujian pendahuluan dilakukan maka perlu juga dilakukan uji
spesifik untuk tiap anion. Page 22

32
Berikut ini contoh uji spesifik beberapa anion:
1. sulfat
Ambil 1 ml sampel, tambahkan asam dan BaCl2. Jika terbentuk
endapan putih maka anion sulfat ada.
2. kromat
Perhatikan filltrat pada uji 1, jika berwarna kuning maka anion
kromat ada. Tambahkan pada filtrat Pbnitrat, jika terbentuk
endapan kuning maka kromat ada.
3. nitrat
Ambil 1 ml sampel, tambahkan 2 ml asam sulfat pekat. Miringkan
tabung uji sehingga membentuk sudut 30oC, kemudian
tambahkan beberapa tetes ferosulfat melalui dinding tabung
perlahan-lahan. Jika terbentuk cincin coklat maka nitrat ada.
4. asetat
Ambil beberapa tetes sampel, tambahkan etanol, perhatikan bau
yang terbentuk, jika tercium bau buah maka asetat ada.
5. Cl-
Setelah dilakukan uji golongan, maka penambahan NH4OH akan
melarutkan anion Cl-
dan Br-, sedangkan I-
tidak larut.
Penambahan asam lebih lanjut dapat membentuk endapan putih
jika Cl- ada.
Latihan soal
1. Larutan sampel diketahui mengandung ion Cu dan Ni masing-masing
0,1 M. Jika diberikan pereaksi H2S dengan konsentrasi S2- 1 x 10-20,
apakah keduanya akan mengendap?
2. Lengkapi tabel berikut:
Kation
Golongan
analisis
Pereaksi
pengendap
Endapan yang
terbentuk
Hg2+
Bi3+Page 23

33
Fe2+
Al3+
3. Larutan yang mengandung kation golongan 1 dengan HCl
memberikan endapan putih yang larut seluruhnya saat dipanaskan.
Jelaskan ion apa yang ada dan tidak ada dalam sampel tersebut?
4. Lengkapi tabel berikut:
Kation/anion
Pereaksi uji
Hasil pengamatan
Ba2+
Uji nyala
Ca2+
Uji nyala
NH3
Endapan abu-abu
Ni2+
DMG
Asam sulfat pekat
Gelembung,
tdk
berwarna, tdk berbau
Barium klorida
Endapan putih
5. Larutan sampel terlihat berwarna kuning, penambahan asam
menyebabkan warnanya berubah menjadi jingga. Uji nyala
menunjukkan warna ungu. Tentukan kation dan anion yang
mungkin ada. Tuliskan persamaan reaksinya.
Pustaka
Masterton,W.L. , et al. Chemical principle. Ed 5. Saunders College Publ.
1990
Zumdahl,S.S., et al. Chemistry. D.C Heath and Cmp. 1990.

ANALISA IDENTIFIKASI KATION GOLONGAN II

here we go..now its time to posting pasangannya ANION, yaitu kation…Maha Besar Allah yang menciptakan mahluk selalu berpasangan..mahluk?mahluk kan ada2, mahluk hidup dan mahluk tak hidup (pocong?)..aaahhhhhh, udah langsung aj..

Metode dalam melakukan analisis kualitatif ini dilakukan secara konvensional, yaitu memakai cara visual yang berdasarkan kelarutan

Pengujian kelarutan dilakukan pertama-tama dengan mengelompokkan ion-ion yang mempunyai kemiripan sifat. Pengelompokkan dilakukan dalam bentuk pengendapan dimana penambahan pereaksi tertentu mampu mengendapkan sekelompok ion-ion. Cara ini menghasilkan 6 kelompok yang namanya disesuaikan dengan pereaksi pengendap yang digunakan untuk mengendapkan kelompok ion tersebut.

Kelompok ion-ion tersebut adalah: golongan klorida (I), golongan sulfide (II), golongan hidroksida (III), golongan sulfide (IV), golongan karbonat (V), dan golongan sisa (VI).

Yang berarti pada golongan I yang dihasilkan adalah endapan klorida, golongan II menghasilkankan sejumlah endapan garam sulfida, golongan III menghasilkan endapan hidroksida, golongan IV menghasilkan endapan sulfida yang larut dalam asam klorida, dan golongan V menghasilkan endapan karbonat.


Kimia analisis secara garis besar dibagi dalam dua bidang yang disebut analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif membahas identifikasi zat-zat. Urusannya adalah unsur atau senyawaan apa yang terdapat dalam suatu sampel atau contoh. Pada pokoknya tujuan analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur Analisis kuantitatif berurusan dengan penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel atau contoh (Underwood, 1986).

Analisis kualitatif membahas tentang pengidentifikasian za-zat yang terdapat dalam suatu sampel. Tujuan utama analisis kualitatif adalah memisahkan dan mengidentifikasi sejumlah unsur. (Underwood, 1986)

Klasifikasi kation yang paling umum didasarkan pada perbedaan kelarutan dari klorida, sulfida, dan karbonat kation tersebut. Kation diklasifikasikan dalam 5 golongan berdasarkan sifat-sifat kation tersebut terhadap beberapa reagensia. (Vogel, 1990)

Golongan-golongan kation memiliki ciri-ciri khas, yaitu:

- golongan I: membentuk endapan dengan asam klorida encer, ion-ion yang termasuk dalam golongan ini adalah timbal, raksa, dan perak.

- golongan II: membentuk endapan dengan hydrogen sulfide dalam suasana asam mineral encer. Ion-ion yang termasuk dalam golongan ini adalah merkurium (II), tembaga, cadmium, bismuth, stibium, timah.

- golongan III: membentuk endapan dengan ammonium sulfide dalam suasana netral. Kation golongan ini antara lain nikel, besi, kromium, aluminium, seng, mangan, dan kobalt.

- golongan IV: membentuk endapan dengan ammonium karbonat dengan adanya ammonium klorida dalam suasana netral atau sedikit asam.

- golongan V: disebut juga golongan sisa karena tidak bereaksi dengan reagensia-reagensia golongan sebelumnya. Ion kation yang termasuk dalam golongan ini antara lain magnesium, natrium, kalium. Ammonium, litium, dan hydrogen. (Vogel, 1990).

Suatu pereaksi menyebabkan sebagian kation mengendap dan sebagian larut, maka setelah dilakukan penyaringan terhadap endapan tebentuk dua kelompok campuran yang massa masing-masingnya kurang dari campuran sebelumnya. Reaksi yang terjadi saat pengidentfikasian menyebabkan terbentuknya zat-zat baru yang berbeda dari zat semula dan berbeda sifat fisiknya. (Harjadi, 1993).

*** nih nama2 bukunya:

Harjadi, W. 1993.Ilmu kimia analitik Dasar .Erlangga. Jakarta.

Underwood & R.A Day. 1986. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga. Jakarta

Vogel. 1990. Analisis Anorganik Kualitatif. PT. Kalman Media Pustaka. Jakarta.

Sabtu, 20 Maret 2010

penemuan kerangka manusia di kebun tebu

Kediri - Masyarakat di Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, mendadak geger. Rangkaian kerangka manusia dalam kondisi utuh terpendam di areal perkebunan tebu.

Kerangka manusia yang diperkirakan berjenis kelamin pria tersebut ditemukan Agus dan Joko. Mereka buruh tani yang bekerja kepada Imam Suhudi dan Kandek sebagai pemilih kebun. Saat ditemukan kondisinya masih utuh pada kedalaman sekitar setengah meter.

"Maunya betulkan saluran air, tapi baru setengah meter mencangkul kok ada benda keras. Tadinya saya kira batu, tapi setelah saya gali pakai tangan kelihatan tulang," kata Joko, salah seorang buruh tani kepada wartawan yang menemuinya di loaksi kejadian, Sabtu (20/3/2010).

Dari penemuannya, Joko melaporkan ke perangkat kelurahan dan ke polisi. Petugas pun langsung melakukan olah TKP. Namun dengan alasan keamanan, proses lanjutan dilakukan di rumah sakit.

Dari hasil olah TKP sementara, polisi menemukan sebuah celana dalam dan ikat pinggang tak jauh dari lokasi penemuan kerangka. Dugaan sementara, barang-barang tersebut merupakan milik jasad malang yang sudah menjadi kerangka.

"Kalau melihat barang-barang yang ditemukan di sekitarnya, perkiraan kami kerangka ini dulunya seorang pria. Pastinya bagaimana, kita tunggu saja hasil pemeriksaan yang sekarang dilakukan di (RS) Bhayangkara," ungkap Kapolsek Pesantren AKP Priyo Utomo.

Polisi juga mengaku belum bisa memastikan dan memilih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan. Polisi saat ini masih fokus pada penemuan identitas korban, dengan berkoordinasi bersama perangkat kelurahan di sekitar lokasi penemuan kerangka.

"Jika memang mendapati ada warganya mendadak hilang, segera laporkan ke kami. Bisa jadi itu identitas kerangka ini dan tentunya itu akan sangat membantu," tegas Priyo. (fat/fat)

Official Google Reader Blog: More Reader features in your pocket

Official Google Reader Blog: More Reader features in your pocket

Jumat, 19 Maret 2010

gara-gara korek api RI-Turki terancan ribut

hahhaaaa...

saat ini Indonesia akan mengupayakan banding terhadap putusan pemerintah Turki mengenakan safeguard (tindakan pengamanan perdagangan) bagi produk korek api Indonesia.

tewas terssambar petir

duh duh..

lagi lagi nich ada yg meninggal tersambar petir,,dah brapa kali sih q bilangin   klo lg huajn deras n qt qt g boleh berada d tempat terbuka  apa lagi di sawah ,,

tu buktinya di kec bantul, Yogyakarta, namanya bapak sarjito tewas seketika pukul 14.00 WIB, Jumat (19/3/2010) Pada saat memotong padi yang kemudian dikumpulkan di pinggir sawah.

ckckck  emang y bner y kematian tu g bs diprediksi kedatangannya.

huftttt..

moga klian yg baca tulisan ni dpt pelajaran yg berguna. amin.

Selasa, 16 Maret 2010

alam untuk semua